Memilih institusi pendidikan anak usia dini (PAUD) susah-susah gampang atau gampang-gampang susah. Mengapa? Bayangkan yang akan menghadapi lingkungan baru adalah anak Anda dan bukan Anda. Anak Anda akan menjadi seseorang yang belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, bertemu dengan hal-hal yang baru.
Di bawah ini ada tips yang bisa membantu anda sebagai orang tua memilih institusi PAUD dan mempersiapkan anak senang datang ke PAUD.
1. Ajak anak ketika melakukan survei institusi PAUD , terutama sebelum mendaftar.
2. Tanyakan kurikulum yang digunakan sekolah tersebut. (Montesori, Highscope, Multy Inteligence/kepandaian jamak dan/ atau gabungan dari beberapa kurikulum)
3. Ajak anak untuk bermain di kelas yang akan sesuai umurnya pada saat itu. Lalu orang tua sebisa mungkin menanyakan dan melihat fasilitas yang disediakan beserta guru2nya. Kalau memungkinkan berbicara dengan guru kelasnya untuk mendapat kesan pertama. Keselamatan dan kebersihan sekolah sangat perlu di perhatikan
4. Lakukan Free Trial u. melihat reaksi anak , aktifitas, dan aksi guru. Catatan Free Trial tidak menjamin seorang anak akan suka /tidak suka datang ke kelas. Beberapa PAUD menyediakan CCTV, sehingga orang tua atau pengasuh anak bisa memantau anak dalam kelas.
5. Tanyakan anak mengenai perasaannya/ hal yang dilakukan di kelas. Tanyakan juga gurunya, sehingga bisa melakukan kesimpulan dan keputusan yang tepat.
6. Sebelum memulai hari pertama di PAUD, ciptakan percakapan bahwa ke sekolah itu menyenangkan, seperti di sekolah ada banyak hal yang menyenangkan, seperti bermain dengan teman, banyak teman, banyak mainan, dan kegiatan yang menyenangkan. Katakan segala hal yang membuat anak tertarik datang ke sekolah.
7. Kalau memungkinkan jangan paksa anak memakai baju seragam. Minta izin ke gurunya untuk memakai baju rumahan, agar ada kesan seperti di rumah.
8. Kalau anak belum bisa menyesuailan dirinya dengan lingkungan yang baru dan itu ditunjukan dengan menangis, alangkah baiknya d temani oleh orang tua di dalam kelas, dan lihat kondisinya siap atau tidak siap dtinggal. Orang yang dikenal oleh anak bisa juga bisa menemaninya , kalau orang tuanya tidak bisa.
9. Perlu untuk orang tua menginformasikan yang penting diketahui oleh guru atau sekolah mengenai anak, seperti makanan, kebiasaan, kesehatan, karakter dll.
10. Ajak anak bercerita tentang aktifitas yang dilakukan pada hari itu. karena TK adalah Taman Kanak-kanak , taman bermain dan berteman banyak, maka tanyakan “Bermain apa hari ini? Bermain dengan siapa hari ini? Ibu Guru mengajak kamu main apa hari ini?” Setiap hari lakukan hingga anak ada mengalami rutinitas, dan akhirnya mau bercerita dengan sendirinya
Semoga berguna untuk keluarga muda dan sang anak senang terus datang ke sekolah.