Hapuskan cemberut di wajahmu
jangan biarkan kerat-kerut itu mengotorinya
apalagi sampai air mata mengeruhkan mata jernihmu
Lihat! Di saat semua yang fana berdesakan
bertindihan, saling sikut dan injak
mendaki tiang kesia-siaan yang hampa puncaknya
kau duduk tenang di depan sang pemberi hidup
menikmati suara lembutnya membelaimu
Di saat dunia kering kerontang,
dan insan meranggas satu demi satu
dalam benci, dendam, dengki, dan angkara,
kau melangkah ringan di sisi sang pengadil
menikmati tangan kokohnya menggandengmu
Di saat dunia hiruk pikuk mencari damai
kau teduh tenteram dalam pelukan damai agung
Di saat dunia kacau balau karena tiada cinta,
kau dituntun mesra tangan lembut cinta sejati
damai itu memanggilmu hari ini
untuk menenteramkan hiruk pikuk itu,
dan cinta itu mengutusmu saat ini
untuk meneduhkan kekacauan itu..
hapuskan cemberut di wajahmu,
anugerah yang diberikan untukmu
terlalu indah untuk dicemari olehnya
Foto : Matahari terbenam di Seminyak (koleksi pribadi)