5 Organ Manusia yang Belum Tahu Apa Gunanya

Coba perhatikan tubuhmu dan organ-organnya. Setidaknya ada lima bagian tubuh atau organ, yang sampai saat ini belum bisa dipastikan benar apa sebetulnya gunanya bagi tubuh kita.

Para ilmuwan memiliki penjelasan ilmiah bagaimana bagian tubuh atau organ itu ada. Tapi fungsi atau gunanya, sampai saat ini masih jadi tanda tanya. Lantas buat apa Tuhan menciptakannya?

Apa saja organ atau bagian tubuh itu? Simak yuk:

#Pertama, puting lelaki

Pernahkah kita bertanya, untuk apa lelaki punya puting, toh tak bisa dipakai untuk menyusui? Pertanyaan yang sama juga sudah ditanyakan oleh Charles Darwin lho.

Idenya Darwin, dulu lelaki dan perempuan sama-sama bisa menyusui. Tapi lelaki kemudian mengalami kesulitan karena tak terlalu bisa membesarkan keturunannya, berbeda dengan perempuan.

Tapi, menurut ilmuwan, alasannya lebih pada masalah pertumbuhan.

Saat embrio tumbuh dalam rahim, kalau tak ada gangguan, embrio akan jadi perempuan. Pada pekan keempat, jalur susu tumbuh berupa jaringan tipis dari ketiak ke dada dan kemudian membentuk dua puting.

Nah, kalau tiba-tiba kromosom Y muncul, embrio pun menjadi lelaki dengan menghasilkan faktor-faktor yang menghambat perkembangan stuktur perempuan. Termasuk menghambat jalur susu tadi.

Perbedaan kelamin terlihat pada pekan ketujuh, di mana gonad (kelenjar kelamin) mulai berubah, jadi testis atau ovarium. Jadi, puting sudah muncul sebelum jenis kelamin embrio dipastikan.

#Kedua, usus buntu

Usus buntu atau disebut juga appendix adalah kantung kecil yang menempel ke usus halus manusia. Kantung ini sama sekali tak berperan pada urusan pencernaan manusia. Faktanya, 1 dari 20 manusia harus dioperasi karena usus buntunya meradang.

Berbeda dengan vertebrata pemakan tumbuhan, appendix mereka berperan dalam sistem pencernaan.

Ada anggapan bernada bercanda yang mengatakan, usus buntu itu diciptakan Tuhan hanya supaya dokter bedah selalu punya pekerjaan.

Tapi, setidaknya sebuah penelitian pada 2009 menemukan bahwa usus buntu sepertinya berguna untuk menyimpan bakteri-bakteri yang berguna bagi tubuh manusia. Bakteri ini mencegah kita mengalami diare.

#Ketiga, tulang ekor
Kita juga punya tulang ekor, tapi ke mana ekornya? Kalau menurut teori evolusi, nenek moyang manusia itu adalah makhluk berekor. Ekor pada mamalia berguna untuk keseimbangan. Tapi lantaran manusia sudah berjalan, ekor tak diperlukan lagi. Evolusi kemudian menyatukannya jadi bagian tulang punggung yang kemudian disebut coccyx.

#Keempat, arrector pili dan bulu rambut

Di pangkal rambut dan bulu kita ada yang namanya otot arrector pili, yang biasanya aktif saat kita mengalami ketakutan atau kedinginan. Biasa disebut juga merinding.

Tapi apa kegunaan arrector pili dan bulu rambut bagi manusia sendiri masih jadi tanda tanya bagi para ilmuwan.

Kalau pada hewan mamalia jelas, arrector pili dan bulu gunanya untuk penyumbatan udara dan panas tubuh, sehingga dia tak kedinginan. Saat bulu hewan berdiri, itu juga berguna untuk pertahanan diri dari predator, untuk menakut-nakuti.

Tapi pada manusia? Merinding tak membuat panas tubuh atau udara dalam tubuh tersumbat, kan? Sebab bulu rambut kita terlalu kecil dan terlalu sedikit. Apalagi kalau kita gemar mencukurnya, seperti bulu ketiak dan bulu tangan atau kaki.

#Kelima, gigi geraham bungsu

Dikenal juga dengan istilah wisdom teeth alias gigi kebijaksanaan. Bukan berarti saat gigi geraham ini tumbuh, kebijaksanaan kita muncul lho ya. Hanya, gigi ini memang tumbuh pada saat manusia berusia 17-25 tahun, ketika manusia sudah memiliki hikmat.

Nah, pada saat tumbuh, gigi ini bisa menyebabkan sakit sehingga banyak yang datang ke dokter gigi dan mencabutnya. Setelah dicabut, biasa saja tuh. Aktivitas makan juga aman. Lantas apa gunanya?

Ilmuwan menduga, awalnya gigi yang tumbuh paling akhir (dan berbeda-beda waktunya pada tiap-tiap orang) ini punya fungsi, meski belum diketahui apa. Masalahnya, seiring waktu evolusi, rahang manusia mengecil dan gigi bungsu ini tak punya tempat untuk tumbuh. Seringkali saat ia datang, hanya akan menimbulkan rasa sakit.

Atau, jangan-jangan, gigi ini diciptakan supaya dokter gigi punya kerjaan. Hehehe.

Foto ilustrasi geralt/Pixabay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *