Tag Archives: Resolusi

Bagaimana Mencapai Resolusi Tahun Baru

Menjelang pergantian tahun, ada tradisi yang ditularkan dari kebudayaan asing kepada kita, yaitu membuat resolusi tahun baru.

Tapi itu tak ada salahnya kok membuat resolusi tahun baru untuk diri kita sendiri menjelang pergantian tahun. Biasanya resolusi ini berhubungan dengan perubahan kebiasaan atau perilaku.

Tapi yang terpenting adalah bagaimana agar resolusi tak sekadar jadi resolusi di bibir. Resolusi harus menjadi kenyataan pada tahun depan.

Supaya persentase keberhasilannya tinggi, jangan banyak-banyak bikin resolusi. Satu saja, supaya kita lebih fokus dan lebih besar peluang kesuksesannya sebab energi kita tercurah pada satu aspek saja dari perilaku yang hendak kita ubah.

Jangan tunggu sampai pergantian tahun untuk memilih resolusi macam apa yang hendak kita lakukan. Harusnya kita sudah memikirkannya beberapa hari sebelum hari ini, untuk memutuskan apa yang hendak kita capai pada tahun depan.

Pilihlah resolusi yang memang benar-benar kita inginkan untuk hidup kita. Tentukan resolusi yang baru, sebab mengulang-ulang resolusi lama hanya akan membuat kita jatuh ke dalam rasa frustasi dan kekecewaan.

Kalau bisa, breakdown resolusi kita menjadi beberapa langkah konkret dan terukur serta berdasarkan pada sebuah kerangka waktu. Bikin beberapa sub-goal untuk mencapai goal yang sesungguhnya.

Ceritakan pada teman dan keluarga apa resolusi yang ingin kita capai pada tahun depan. Kita akan terbantu karena ada teman dan keluarga yang bisa mendukung dan mengingatkan kita kapan saja.

Supaya tetap termotivasi, buatlah checklist, apa saja hal-hal yang akan kita capai kalau resolusi kita berhasil. Kalau sebuah sub-goal tercapai, berilah penghargaan pada diri sendiri supaya kita makin termotivasi dan terasa adanya kemajuan.

Bikin perencanaan untuk mencapai tujuan kita pada jurnal atau tulisan di papan untuk selalu mengingatkan kita. Kalau ada kegagalan, anggaplah kemunduran sementara, bukan kegagalan keseluruhan resolusi kita.

Misalnya, kalau kita bermaksud mengurangi berat badan, tentukan berapa banyak bobot tubuh yang hendak dikurangi. Lalu breakdown menjadi beberapa sub-goal yang harus dicapai.

Misalnya mencapai pola makan yang sehat. Tentukan latihan fisik yang efektif untuk menurunkan berat badan. Ada banyak informasi di Internet yang bisa kita manfaatkan untuk melakukan upaya penurunan berat badan yang sehat, efektif, terukur dan bertahan lama.

Foto: Pixabay/Unsplash

Apa Resolusi tahun 2017 Anda?

Tiap akhir tahun, saya mencoba membuat resolusi. Tak perlu banyak atau rumit.

Kali ini, saya ingin mengutip renungan di blog saya beberapa tahun lalu.

Inilah yang ingin jadi resolusi saya. Bagaimana dengan anda?

*-*

William Ward, penulis berbagai artikel dan puisi, pernah berkata,

“Ada tiga kunci menuju kehidupan yang lebih berlimpah: memedulikan orang lain, memberi dorongan kepada orang lain, dan berbagi dengan orang lain.”

Ketiganya melibatkan orang lain. Apa yang dikatakan Ward adalah gaya hidup yang seharusnya dimiliki oleh orang kristiani, yaitu mengutamakan orang lain dan membuat mereka memiliki keadaan yang lebih baik setelah bertemu dengan kita.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk memperhatikan sesama.
Yang kuat wajib menanggung yang lemah (ayat 1). Selalu memberikan perhatian kepada orang lain akan membuat hidup kita lebih berarti. Dan yang terpenting, Allah akan dimuliakan melalui hidup kita (ayat 6-9).

Jadi, jika ternyata kita meninggalkan seseorang dalam keadaan yang sama seperti saat kita menemuinya, berarti kita perlu berintrospeksi. Jangan-jangan selama ini kita hanya berpusat pada diri sendiri dan mengabaikan sesama. Ini salah satu hal yang membuat hidup kita tidak memuliakan Tuhan.

Ingatlah bahwa kita tidak akan pernah mencapai kehidupan yang memuliakan Tuhan, sebelum kita melakukan hal berarti bagi orang lain.

Buatlah orang lain tersenyum, bersukacita, tertawa, kembali bersemangat, tabah menghadapi kenyataan hidup. Buatlah orang lain merasa dirinya berarti dan berharga.

Ketika kita mencoba membuat orang lain lebih berbahagia, otomatis kita pun akan merasakan
kebahagiaan. Jika kita mau lebih sedikit peka, kita tidak akan melewatkan setiap kesempatan untuk membuat orang lain merasa lebih baik saat bertemu dengan kita.

BUATLAH SESEORANG MERASAKAN KEADAAN YANG LEBIH BAIK SETELAH BERTEMU DENGAN ANDA
(e-RH) Februari 24, 2010

-*-
Foto : Pixabay