Tag Archives: rekomendasi

Ngapain Saja Saat Libur Natal dan Tahun Baru?

Kita yang merayakan Natal pasti akan sibuk mempersiapkan diri untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Selain acara-acara ibadah Natal di gereja dan banyak juga yang mengadakan acara-acara Natal di perkumpulan keluarga, marga, lingkungan, dan sebagainya.

Setelah itu, biasanya adalah masa-masa liburan. Biasanya, orang Kristen akan mengambil cuti tahunan di antara Natal dan Tahun Baru. Saya, rutin melakukannya sejak bekerja belasan tahun lalu. Apa saja kegiatan yang bisa kita lakukan pada saat cuti itu?

Ada yang akan mudik alias pulang kampung. Tapi kalau tak mudik, apa yang bisa kita lakukan?

Berlibur ke luar kota
Berlibur penting untuk me-recharge lagi semangat kita dalam memasuki tahun yang baru. Kalau kamu sudah berkeluarga, anak-anak yang bersekolah pun sudah memasuki liburan pada saat itu. Jadi, rancanglah piknik ke luar kota dengan cermat.

Kalau kamu rutin berlibur ke luar kota pada saat libur akhir tahun itu, kali ini coba deh mencari alternatif lain destinasimu. Jangan berdiam pada comfort zone, maksudnya, kalau sudah sering ke satu kota dan terbiasa dengan akomodasi dan destinasi di sana, lalu tak berani mencoba ke daerah lain yang belum pernah dikunjungi.

Kalau berlibur ke tempat baru dengan anggota keluargamu, usahakan sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Pesan hotel dan tiket perjalanan jauh-jauh hari. Kalau mengemudikan kendaraan sendiri, persiapkan kondisi mobil.

Bikin itinerary liburan yang mendetail, tentang destinasi yang bakal dikunjungi di sana, tentang tempat kulinernya, dan sebagainya. Berbagai informasi sudah bisa kamu telusuri di Internet.

Hitunglah budget. Jangan sampai kamu kehabisan uang di tempat tujuan.

Kalau kamu masih lajang dan suka dengan tantangan macam perjalanan ala backpacker, lakukanlah. Tapi selalu mempersiapkan diri dengan berbagai informasi yang kamu perlukan di tempat tujuan. Tentu jangan lupa, merancang perjalanan yang murah dari segi biaya, adalah tujuan backpacking kan?

Dulu sebelum menikah, pada libur akhir tahun saya akan pergi hiking atau berkemah di pantai. Melakukan kontemplasi di puncak gunung atau di tepi pantai itu sangat luar biasa rasanya. Cobalah.

Acara yang Bisa Kamu Bikin di Rumah

Kalau memang tak ada rencana bepergian ke luar kota, kita bisa merancang banyak kegiatan di rumah. Misalnya, bebersih rumah dan pekarangan dengan anak-anak. Aturlah hari khusus untuk kerja bakti di rumah.

Persiapkan camilan, minuman ringan, atau makanan kecil yang juga disukai anak-anak. Mereka akan senang diajak ikut membersihkan halaman, mencabut rumput, atau mengecat rumah dan pekarangan.

Tak usah membebani target pada anak-anak. Yang penting nikmati kebersamaan dengan mereka. Jangan mengkritik apa yang mereka kerjakan. Biarkan mereka melakukannya dengan gembira.

Kalau hendak memberikan reward atas bantuan mereka, ajaklah mereka jalan-jalan ke tempat rekreasi di dalam kota keesokan harinya atau ajak makan di luar rumah. Kalau pun tak memberikan reward, kebersamaan itu juga sudah merupakan hadiah yang sangat bernilai bagi mereka.

Selain kerja bakti, bisa juga bikin jamuan makan malam dengan keluarga besar di rumah. Undang keluarga besar ke rumah.

Tentu kamu harus mempersiapkan jamuan makannya. Jangan biarkan istri yang melakukan sendiri. Suami istri dan anak-anak bisa kok bersama-sama mempersiapkan santapan itu. Lagi-lagi kalian bisa menikmati kebersamaan di dapur.

Tak sekadar makan, bikinlah acara kecil-kecilan. Misalnya berdoa untuk beberapa pokok doa keluarga besar.

Setelah jamuan, bisa dilanjutkan dengan ngobrol-ngobrol atau melakukan permainan-permainan menyenangkan. Seperti board games, menonton siaran televisi atau DVD, dan sebagainya. Mengajak keluarga besar menginap di rumah pun bisa dilakukan setelah itu. Jangan lupa mempersiapkan segala sesuatu bagi mereka yang akan menginap.

Bersilaturahmi ke Keluarga Besar

Kamu juga bisa mengisi masa-masa liburan dengan berkunjung dan bersilaturahmi ke rumah keluarga besar yang ada di kotamu. Perjalanan ini akan tetap mengeratkan hubungan persaudaran, bertukar cerita dan kabar, dan anak-anak pun akan tetap mengenal keluarganya yang lain, tak hanya keluarga inti.

 

Foto: Pixabay/Pictureday

Menggali Keberanian dan Keteguhan Hati dari Kisah Moana

Saya termasuk orang yang selalu berusaha menemukan makna di balik sebuah film yang bisa diaplikasikan untuk hidup. Begitu pun saat menjelang akhir pekan ini, saya menonton Moana, sebuah film animasi 3D terbaru dari Walt Disney Pictures.

Film animasi ini mengisahkan perjalanan Moana Waialiki (disuarakan oleh pendatang baru Auli’i Cravalho), anak kepala suku Motunui, dalam mencari Maui yang mencuri jantung Te Fiti, sang Dewi Pulau. Mereka harus mengembalikan jantung itu.

Perjalanan yang membahayakan sejak mula. Moana belum pernah berlayar. Menyentuh laut pun dilarang oleh sang ayah yang over protective. Belum lagi ketakutan yang dibangun bahwa samudera di balik karang sangat mengerikan.

Apalagi misi yang akan diemban. Maui (disuarakan oleh Dwayne Johnson) adalah manusia setengah dewa yang jago mengubah diri berkat senjata kailnya. Dengan kesombongan dan kedegilannya, apa dia mau dipaksa oleh seorang mortal (manusia) macam Moana?

Dan banyak lagi hal-hal mengerikan lain yang menantinya dalam perjalanan itu. Kamu akan kerap menahan nafas menonton film ini. Tapi jangan kuatir. Bumbu jenaka juga tak kalah banyaknya. Percayalah.

Apakah Moana bisa menyelesaikan misinya? Apa pelajaran yang bisa dipetik darinya? Kamu harus menonton film ini untuk lebih jelasnya.

***

Kisah Moana belum tentu akan memberikan ‘pelajaran’ pada semua orang. Tapi yang jelas, saya mendapat banyak pelajaran dan inspirasi darinya.

Pelajaran tentang keberanian, tentang keteguhan hati. Meski ada tantangan sebesar lautan, yang sama sekali belum dikenali, di balik karang. Pun meski misi yang diemban nyaris mustahil untuk dimenangkan.

“Kamu harus menjewer kuping Maui dan membawanya menyeberangi samudera untuk mengembalikan jantung Te Fiti, sang Dewi Pulau,” tutur Tala, sang nenek yang sedang sekarat.

Tak hanya nenek yang sekarat. Pulau suku Motunui pun sedang ‘sekarat’. Kelapa tak lagi berbuah baik. Ikan-ikan juga tak ada lagi. Dan semuanya kini tergantung pada usaha si kecil Moana untuk memulihkan kembali Te Fiti, sang Dewi Pulau.

Apa boleh buat. Maui, si manusia setengah dewa, harus dicari apapun risikonya. Sebab jantung mesti dikembalikan. Itu semua butuh kekuatan, keteguhan hati, dan keberanian.

Tapi kekuatan nyata itu lahir dari kesadaran diri. Pada kasus Moana, dia sadar bahwa dirinya adalah Moana, manusia yang terpilih untuk menjemput Maui, dan sejatinya di darahnya mengalir darah suku penjelajah lautan, bukan suku penakut.

“Aku yang mencintai laut dan rakyatku. Aku sudah pergi jauh dan pengalaman mengajariku, itu yang akan menuntunku. Aku tahu jalanku (karena) aku Moana.”

***

Moana adalah film animasi tipikal Disney, dalam hal karakter tiga dimensi dan jalinan ceritanya. Moana menambah panjang deretan para ‘princess’ dalam dunia dongeng Disney. Meski Moana tegas-tegas mengatakan, dia bukanlah Putri.

Tak banyak kritikan pada film yang disutradarai oleh Ron Clements and John Musker ini. Kritik yang ada kebanyakan seputar sosio-kultural. Sosok Maui dinilai tak seperti mitologinya yang sangat kuat dan super. Penggambaran Maui yang gemuk juga terlalu men-stereotyping orang Polinesia.

Soundtrack-nya: How Far I’ll Go, I Am Moana (Song of the Ancestors), dan We Know the Way, juga tak serenyah Let It Go dari Frozen (juga terbitan Disney). Apalagi kuat pengaruh musik khas Polinesia di dalam soundtrack Moana.

Tapi saya sepakat, film ini bisa menjadi tontonan segar dan inspiratif bagi siapa saja. Terutama bagi anak-anak menjelang akhir tahun, setelah sekian lama terharu biru oleh Anna dan Ratu Salju Elsa dari kisah Frozen.

Beberapa Fakta Film Moana

1. Pengisi suara Moana adalah aktris baru asli Hawaii bernama Auli’i Cravalho, 16 tahun.

2. Moana dan pengisi suaranya, Cravalho, sama-sama berusia 16 tahun saat film ini dirilis. Cravalho mulai mengisi suara Moana saat berusia 14 tahun.

3. Berbeda dengan kebanyakan karakter Disney, Moana bukanlah Putri bangsawan. Tapi seperti kata Maui: “Kalau kamu memakai dress dan punya teman binatang, kamu adalah putri.” Dalam petualangannya, Moana tak sengaja membawa ayam jantannya: Heihei.

4. Cravalho hampir saja gagal mengisi suara Moana karena dia anak baru di sekolah dan gagal mengikuti audisi acapella. Tapi ada direktur casting Disney di audisi itu dan dia menghubungi mama Cravalho. Dia akhirnya datang ke audisi hari terakhir dan mendapatkan peran itu.

5. Cravalho dan Dwayne Johnson benar-benar menyanyi dalam beberapa lagu di film itu.

6. Karakter Disney biasanya punya teman binatang. Kalau Cinderella punya tikus, putri duyung Ariel dengan kepiting Sebastian, Moana punya babi bernama Pua dan ayam jantan Heihei.

7. Sepintas terlihat mirip antara Cravalho dan Moana. Tapi karakter Moana diciptakan jauh sebelum Cravalho dipilih jadi pengisi suaranya.

8. Kalau di film Cravalho yang menyanyikan lagu How Far I’ll Go ciptaan Lin-Manuel Miranda, maka untuk versi rekaman radio, lagu itu dinyanyikan oleh penyanyi asal Kanada, Alessia Cara.

Foto: movies.disney.com

Ditulis ulang dan lebih lengkap dari tulisan sendiri di: http://bangdeds.com

Menikmati Marmer Cake Resep Klasik

Bayangkan soremu berlangsung seperti ini. Menyeruput kopi hangat ditemani potongan cake lembut dan enak, dan memandang matahari yang beringsut ke peraduan.

Situasi yang klasik, tapi tak pernah jadi membosankan. Seperti marmer cake, sajian yang biasa kita temukan dalam berbagai perayaan.

Ada banyak resep marmer cake yang bisa kita dapatkan dengan mudah. Berbagai modifikasi dilakukan untuk menambahkan rasa dan kelembutannya.

Tapi tak ada salahnya juga untuk bertahan ke resep klasik, bukan? Seperti yang diadopsi oleh Pojok Kuliner & Etnik pada produk marmer cakenya.

Seloyang marmer cake dari Pojok Kuliner & Etnik mampir ke rumah beberapa hari lalu. Dari tampilannya, kombinasi warna cerah dan coklat terlihat menyegarkan mata.

Aroma wanginya langsung semerbak begitu kemasan terbuka. Saat dipotong, motif marmernya terlihat cantik. Lalu saat dicicipi, cake ini memiliki teksur yang lembut dan lembab.

Topping keju membuat rasa lebih seimbang. lagipula, cakenya sendiri memang tak terlalu manis.

Helvi Nainggolan dari Pojok Kuliner & Etnik mengatakan, itu terletak pada bahan yang dipakai. Dia mengklaim bahan yang dipakai adalah pilihan dari yang paling berkualitas dan bertahan pada resep klasik.

“Dulu asli marmer cake memang begini, sekarang banyak yang memodifikasi,” tuturnya.

Ini untuk menanggapi resep lain yang menambahkan mentega weisman untuk aroma yang lebih wangi. Juga penambahan bahan untuk membuat cake itu lebih lembut.

Kalau kalian tertarik mendapatkan marmer cake ini, bisa kunjungi laman fanpage Pojok Kuliner & Etnik di sini. Khusus untuk topping keju dan cokelat, dibanderol Rp120.ooo per loyang. Tapi kalau kalian lebih suka yang original, bisa dibeli seharga Rp100.000 per loyang.